Membuat prompt yang baik adalah kunci untuk menghasilkan video AI yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan visi Anda. Prompt yang jelas dan terperinci akan memandu model AI untuk menciptakan adegan, karakter, dan gaya yang Anda inginkan.
Apa Itu Prompt Video untuk AI?
Prompt video adalah instruksi atau deskripsi tekstual yang Anda berikan kepada model AI untuk menghasilkan konten video. Sama seperti prompt teks-ke-gambar, prompt video menjelaskan apa yang harus ada dalam video, bagaimana tampilannya, dan suasana keseluruhannya.
Elemen Kunci dari Prompt Video yang Baik
Untuk membuat prompt yang efektif, Anda perlu mempertimbangkan beberapa elemen penting:
- Subjek (Subject): Siapa atau apa yang menjadi fokus video?
- Contoh: “Seorang astronot,” “seekor kucing oranye,” “sebuah kota futuristik.”
- Aksi/Gerakan (Action/Movement): Apa yang sedang terjadi dalam video? Bagaimana subjek bergerak?
- Contoh: “Berjalan melintasi gurun,” “melompat dengan gembira,” “kamera bergerak melintasi lanskap.”
- Lingkungan/Latar Belakang (Environment/Background): Di mana adegan itu berlangsung?
- Contoh: “Di hutan hujan lebat,” “di jalanan kota yang ramai di malam hari,” “di dalam laboratorium yang steril.”
- Gaya Visual (Visual Style): Bagaimana tampilan keseluruhan video? (realistis, animasi, seni, dll.)
- Contoh: “Fotorealistik,” “gaya lukisan cat air,” “animasi 3D kartun,” “sinematik,” “retro VHS.”
- Pencahayaan (Lighting): Bagaimana pencahayaan adegan? Ini sangat memengaruhi mood.
- Contoh: “Cahaya keemasan matahari terbit,” “pencahayaan dramatis,” “cahaya neon yang redup,” “cahaya alami yang terang.”
- Komposisi/Sudut Kamera (Composition/Camera Angle): Bagaimana adegan dibingkai?
- Contoh: “Bidikan jarak dekat (close-up),” “bidikan luas (wide shot),” “sudut pandang burung (bird’s-eye view),” “gerakan kamera panning,” “tilt up.”
- Suasana Hati/Nada (Mood/Tone): Emosi atau perasaan apa yang ingin disampaikan oleh video?
- Contoh: “Misterius,” “penuh harapan,” “mendebarkan,” “tenang dan damai,” “ceria.”
- Detail Tambahan (Additional Details): Setiap detail spesifik lainnya yang penting.
- Contoh: “Pakaian tradisional,” “bangunan tinggi berkilauan,” “daun berguguran.”
Tips Menulis Prompt yang Efektif
- Spesifik dan Deskriptif: Hindari istilah umum. Semakin detail Anda, semakin baik AI dapat memahami visi Anda.
- ❌ Buruk: “Orang di kota.”
- ✅ Baik: “Seorang wanita muda mengenakan mantel merah sedang berjalan cepat di trotoar kota Tokyo yang sibuk di malam hari, lampu neon memantulkan genangan air hujan.”
- Gunakan Kata Kunci yang Kuat: Model AI dilatih dengan data yang besar. Kata-kata deskriptif seperti “sinematik,” “fotorealistik,” “epik,” “mistis,” “dramatis,” dapat sangat memengaruhi output.
- Fokus pada Aksi dan Pergerakan: Karena ini adalah video, deskripsikan dengan jelas apa yang terjadi dan bagaimana objek bergerak.
- Contoh: “Air terjun mengalir deras,” “mobil sport melaju cepat di jalan raya,” “awan bergerak melintasi langit.”
- Sebutkan Gaya Seniman atau Studio (Opsional): Jika Anda ingin meniru gaya tertentu, Anda bisa menyebutkan nama seniman atau studio animasi terkenal (misalnya, “gaya Studio Ghibli,” “seperti karya Vincent van Gogh”).
- Iterasi dan Eksperimen: Jarang sekali prompt pertama Anda akan sempurna. Uji coba berbagai formulasi, tambahkan atau kurangi detail, dan lihat bagaimana hasilnya berubah.
- Gunakan Tanda Baca dengan Efektif: Koma dan tanda hubung dapat membantu memisahkan ide dan membuat prompt lebih mudah dipahami oleh AI. Beberapa model AI juga merespons bobot (misalnya, (kata:1.2) untuk menekankan kata).
- Hindari Ambigu: Pastikan prompt Anda tidak dapat diinterpretasikan dengan cara yang berbeda.
Struktur Prompt Video
Berikut adalah beberapa struktur prompt yang bisa Anda gunakan:
1. Struktur Sederhana (Subject + Action + Style)
[Subjek] [Aksi] di [Lingkungan], [Gaya Visual].
- Contoh: Seekor naga terbang di atas pegunungan bersalju, animasi fantasi.
2. Struktur Menengah (Adding Mood & Camera)
[Subjek] [Aksi] di [Lingkungan], dengan [Pencahayaan] dan [Mood]. [Komposisi/Sudut Kamera].
- Contoh: Seorang detektif berjalan di gang sempit yang gelap, dengan pencahayaan dramatis dan suasana misterius. Kamera mengikuti dari belakang.
3. Struktur Kompleks (Full Detail)
[Subjek] [Aksi] di [Lingkungan] dengan [Detail Tambahan]. [Gaya Visual], [Pencahayaan], [Mood]. [Komposisi/Gerakan Kamera].
- Contoh: Robot raksasa berjalan melewati kota pasca-apokaliptik yang hancur, dengan tanaman merambat menutupi gedung-gedung. Gaya sinematik, pencahayaan senja yang suram, suasana melankolis. Bidikan luas dengan kamera bergerak perlahan ke depan.
Contoh Prompt yang Baik dan Buruk
Contoh 1: Orang Menari
- ❌ Buruk: Orang menari di jalan.
- Mengapa buruk: Terlalu umum. Jenis orang apa? Tarian seperti apa? Jalan di mana? Gaya apa?
- ✅ Baik: Seorang penari breakdance muda melakukan headspin di trotoar kota New York yang ramai. Gaya video musik hip-hop, pencahayaan jalanan yang terang, energi tinggi. Bidikan rendah, kamera bergerak melingkar.
Contoh 2: Pemandangan Alam
- ❌ Buruk: Gunung berapi.
- Mengapa buruk: Tidak ada aksi, gaya, atau mood. Hanya gambar statis.
- ✅ Baik: Gunung berapi aktif meletus dengan lava pijar mengalir ke bawah. Pemandangan sinematik, pencahayaan oranye yang intens dari lava dan asap, suasana menakutkan dan kuat. Bidikan udara yang stabil.
Contoh 3: Karakter Fantasi
- ❌ Buruk: Penyihir.
- Mengapa buruk: Tidak jelas jenis penyihir apa, apa yang mereka lakukan, di mana, atau bagaimana tampilannya.
- ✅ Baik: Seorang penyihir tua yang bijaksana dengan jubah biru tua melemparkan mantra, memancarkan cahaya hijau dari tangannya. Di dalam gua kuno yang dipenuhi kristal bercahaya. Gaya seni fantasi epik, pencahayaan mistis dan ajaib. Bidikan jarak menengah, fokus pada ekspresi wajah.
Kesimpulan
Membuat prompt video untuk AI adalah seni sekaligus ilmu. Luangkan waktu untuk merencanakan visi Anda dan terjemahkan ke dalam kata-kata yang spesifik dan deskriptif. Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi kata kunci dan detail. Semakin banyak Anda berlatih, semakin mahir Anda dalam menghasilkan video AI yang luar biasa!
Leave a Reply